Perbedaan Processor ULV dan Non ULV Pada Laptop –
Laptop memang menjadi pilihan untuk penggunaan yang lebih fleksibel.
Rasanya terlalu repot ya jika harus memboyong kesana dan kemari layar
monitor plus CPU pada komputer. Jadi laptop menjadi pilihan tepat
bagi pengguna yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dari waktu ke waktu laptop atau notebook ini semakin dikembangkan ke
arah yang lebih maju, di sesuaikan dengan kebutuhan di era modern dengan
tingkat mobilitas tinggi seperti sekarang ini. Jika dulu ada Sandy
Bridge, kini telah hadir Haswell yang memberikan performa terbaik dengan
konsumsi daya yang tetap efisien.
Perbedaan Processor ULV dan Non ULV Pada Laptop
Sekarang ini hampir semua pabrikan notebook menanamkan prosesor ULV untuk perangkat mereka. Prosesor ULV ini ditandai dengan akhiran U pada seri dan spesifikasi prosesornya. Jadi pengguna pun dapat membedakannya dengan mudah.Nah lalu apa sih perbedaan prosesor ULV dan non ULV ini? berikut ini penjelasan secara umum yang harus kamu pahami:
Processor ULV
ULV adalah singkatan dari Ultra Low Voltage, dari namanya saja sudah bisa di pahami artinya. Yakni prosesor yang di desain dengan konsumsi daya seminim mungkin, jadi harapannya daya tahan baterai ketika tidak di charge menjadi lebih lama.Seperti yang kamu ketahui saat ini, rata – rata laptop hanya mampu bertahan kurang lebih 3 hingga 5 jam saja untuk aktivitas di luar ruangan dengan kondisi baterai yang masih baik, kecuali laptop Apple yang kabarnya daya tahan baterainya lebih lama.
Pada seri prosesor ULV ini clockspeed prosesor di pangkas menjadi lebih rendah, sebagai contoh Core i3 ULV ini kecepatannya menjadi 1,7 Ghz saja, yang mana tadinya diatas 2.0 Ghz. Untuk Core i5 dan i7 pun sama saja, hanya saja kedua seri tersebut memiliki Turbo Boost, tapi tetap saja kecepatannya lebih rendah jika di bandingkan prosesor non ULV.
Processor Non-ULV
Prosesor non ULV umumnya di tandai dengan akhiran seri M atau QM. Perbedaan mendasar dengan prosesor ULV adalah dari clockspeed, dimana prosesor non ULV memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari prosesor ULV.Kelemahannya tentu saja konsumsi daya yang cenderung lebih boros dan kelebihannya adalah performa untuk menjalankan aplikasi berat yang lebih dominan di kecepatan prosesor menjadi lebih baik.
Baca juga
- Eits Jangan Salah, Begini Cara Eja ‘Asus, Xiaomi, Huawei, Adobe & Samsung’ yang Benar
- Laptop Gaming Asus Terbaru di Banderol Rp 80 Juta, Ini Spesifikasinya
Untuk urusan gaming kelas medium keatas memang performa Core i3 ULV masih sangat minim, di khawatirkan untuk game yang lebih dominan di prosesor menjadi tidak maksimal. Sehingga kamu di sarankan memilih Core i5, meskipun clockspeednya di pangkas, tapi seri Core i5 atau seri atasnya memiliki fitur Turbo Boost.
http://uceng999.com/perbedaan-processor-ulv-dan-non-ulv-pada-laptop/
EmoticonEmoticon