Kerap sekali saya mendapatkan pertanyaan dari pembaca yang mungkin juga tengah mengelola blog. Meminta pendapat saya tentang aktivitas copy paste artikel oleh blog lain. Bukan maksud saya mengatakan bahwa blog ini terkenal (karena memang tidak), namun jujur banyak juga artikel di blog ini yang di copy oleh orang lain dan di posting di blog mereka sendiri. Karena kalau lagi senggang saya suka cek di Google, yah ada yang copas tanpa memberikan link aktif, bahkan link mati pun atau mencantumkan sumber asli pun tidak.
Artikel dicopy blog lain? mungkin penjelasan ini membantuLalu apakah saya marah dan kesal? tentu tidak, sepanjang aktivitas blogging saya sejak awal tahun 2015 lalu saya melihat memang aktivitas copy paste konten artikel ini memang hal yang lumrah namun sebenarnya mungkin tidak dibenarkan. Bahkan ada beberapa blog yang saya lihat begitu rajin copas artikel di blog ini, hampir semu artikel baru saya setiap harinya di copas, saya prediksi admin blog tersebut pun rajin berkunjung ke blog ini (terimakasih ya :p).
Menulis artikel sebenarnya sudah menjadi kebiasaan saya, memang saya suka share hal-hal apapun yang saya kira menarik, yah meskipun sehari hanya bisa posting 1 artikel saja karena disambil kesibukan saya lainnya. Jadi biarpun artikel saya dicopas oleh pihak lain saya tidak terlalu memusingkannya, karena memang internet itu luas kita tidak mungkin bisa membatasi hal-hal yang dilakukan orang lain terkait interaksi dengan blog kita.
Berhubung ada pembaca yang menanyakan soal plagiat konten tersebut saya sekaligus ingin share pendapat, saran dan hal-hal yang saya ketahui soal topik ini. Bagi teman-teman yang juga mungkin saat ini lebih suka copas konten artikel dari blog lain saya berikan tipsnya juga kok.
Siapa dan apa tujuan copy artikel?
Biasanya kegiatan plagarism yang dilakukan oleh blog lain bertujuan untuk memperbanyak jumlah artikel di blog mereka dengan harapan trafik visitor atau pembaca di blog mereka cepat meningkat. Terlebih membuat artikel yang original itu susah-susah gambang, mungkin butuh waktu hingga berjam-jam. Kalau saya lihat sih biasanya yang suka copy paste itu blog-blog baru, kalau untuk blog-blog besar atau yang sudah berdiri lama jarang sekali mereka copas artikel di blog lain secara mentah-mentah.
Lalu apakah blog dengan konten copas bisa tumbuh besar?
Bisa kok blog copas itu tumbuh besar, meskipun hal tersebut jarang sekali. Contoh blog yang isi kontennya copas dan berhasil tumbuh besar adalah Terselubung.in, namun blog tersebut memberikan link aktif ke konten asli yang dicopas dan menurut saya ini jarang sekali dilakukan oleh blog copas lainnya. Blog tersebut menurut saya cukup berhasil dan bahkan cukup terkenal dan punya ciri khas sendiri.
Tapi saya rasa sekarang ini membesarkan blog yang isi kontennya hasil duplikat dari situs lain sangat sulit. Menurut saya algoritma mesin pencari selalu di update, saya rasa mesin pencari pun punya tindakan tersendiri terhadap blog copas ini. Tentunya mesin pencari baik Google, Bing maupun Yahoo tak ingin hasil penelusuran mereka dipenuhi oleh konten-konten yang tidak orginal. Bahkan Google sendiri telah menyediakan wadah untuk melaporkan tindakan plagarism konten dan Google akan segera menghapusnya dari hasil penelusuran mereka, nanti akan dibahas di paragraf selanjutnya soal hal ini.
Apakah artikel copy paste bisa masuk halaman pertama / teratas Google?
Masuk di halaman pertama dan berada di posisi pertama itu mungkin saja, tapi saya rasa hal ini jarang terjadi jika artikel tersebut hasil copy mentah-mentah tanpa mengedit satupun kalimat di dalamnya. Biasanya artikel asli yang dicopy lebih memiliki peringkat yang bagus di mesin pencari. Setahu saya melalui data terstruktur mesin pencari bisa tahu artikel tersebut lebih dulu di posting di blog yang mana.
Tips bagi blog yang di copas
- Proteksi anti copas
Jika kamu merasa dirugikan dari tindakan plagiat konten ini, kamu bisa mencoba tips seperti memproteksi agar artikel blog tidak bisa dicopy, blok maupun di klik kanan. Sebenarnya cara ini masih bisa dibobol juga, hanya saja si plagiat tentu bekerja lebih untuk bisa mengkopi konten artikel kamu. Untuk tutorial cara melakukan hal tersebut sudah ada banyak di Google silahkan bisa diterapkan di blogger / blogspot atau di WordPress.
- Laporkan ke DMCA
Jika kamu ingin menghilangkan artikel copas di hasil penelusuran Google karena mungkin menyaingin peringkat artikel kamu, silahkan laporkan link artikel yang diduga copas itu ke DMCA.com, untuk tutorialnya sudah banyak di Google. Nantinya setelah dilaporkan ke DMCA maka link tersebut akan di take down atau dihapus dari hasil penelusuran Google.
- Tegur langsung ke pemilik blog copas
Atau kamu bisa juga menghubungi pemilik blog yang mengcopas artikel kamu agar tidak melakukan hal demikian atau menghapus artikel tersebut. Sampaikan dengan kata-kata yang baik dan itikad yang baik, soal bagaimana respon admin blog copas tersebut tentu itu diluar kendali kamu yang penting sudah mencobanya.
Tips bagi blog yang suka copas
Saya himbau bagi yang masih suka copas artikel dari blog lain maka bertobatlah (loh… becanda :D). Iya beberapa tips berikut mungkin bisa membantu agar tindakan copas yang kamu lakukan semakin efektif dan efisien.
- Hindari mengcopas blog yang sudah besar
Mengcopy artikel blog yang sudah besar saya katakan nyaris tidak ada gunanya, kenapa? dengan artikel original saja kamu belum tentu bisa mengalahkan posisi artikelnya di Google apalagi dengan konten duplikat. Kenapa hal ini terjadi, karena website atau blog yang sudah besar memiliki peringkat yang lebih kuat di Google atau mesin pencari lainnya, ini sangat sulit disaingin oleh blog yang masih baru.
Bagaimana cara cek peringkat sebuah situs? bisa menggunakan tool seperti Alexa, DA dan PA dan lain sebagainya. Jadi jika ingin copas tentu lebih efektif dilakukan ke blog baru yang mana peringkat situsnya masih lemah, maaf ya saya tidak menyarankan tindakan apapun terkait plagarism konten.
- Jangan gunakan blogspot / blogger
Saya sarankan jangan menggunakan blog berplatform blogger atau blogspot untuk dijadikan blog copy paste. Karena nanti bisa saja blog kamu dihapus sama si empunya (Google) lantaran pelanggaran konten, enggak percaya? percaya saja deh. Yang posting konten-konten original saja bisa dihapus karena ada penyebab lain apalagi yang isi kontennya copas mentah-mentah dari situs lain, cepat atau lambat pasti bisa kena klaim.
- Jika bisa, copas yang sehat
Copas kok sehat? maksud saya jangan copy mentah-mentah artikel dari situs lain. Tapi ambil intisari setiap paragraf dan ketik ulang di blog kamu. Mungkin terkesan ribet ya? tapi tidak seribet seperti membuat konten baru yang benar-benar unik.
- Kasih lah link (backlink) ke konten aslinya
Memberikan link ke konten aslinya tidak rugi kok, kenapa karena memang standar penulisan artikel yang SEO seperti yang saya kutip dari berbagai sumber menyarankan minimal ada 1 link keluar ke halaman yang relevan. Terkadang teknik malahan bisa membantu menaikkan peringakt artikel kamu di halaman mesin pencari. Selain itu seharusnya pemilik konten asli tentu tak akan merasa keberatan jika mereka memberikan link ke artikel aslinya.
Saya juga pernah punya blog copas kok
Ya jujur saya pernah membuat blog copas atau lebih tepatnya autoblog, jadi setiap hari saya bisa menghasilkan ratusan artikel ke dalam blog tersebut. Tapi yang saya lakukan tidaklah manual, melainkan menggunakan script atau plugin di WordPress. Dengan otomatis plugin tersebut akan menyedot full artikel di situs lain melalui feed, yang saya ambil adalah situs-situs yang posting minimal 20 artikel perhari dan saya ambil feed dari banyak situs sekaligus.
Saya gunakan blog tersebut sebagai blog network untuk mengoptimasi situs lain, awalnya memang trafiknya melonjak tinggi namun berlahan-lahan hilang dan akhirnya sekarang ini saya sudah hapus autoblog tersebut. Dari studi kasus ini juga saya jadi menyadari bahwa sangat sulit mendapatkan visitor yang tinggi dari hasil copas konten pihak lain.
Demikianlah opini, tanggapan serta saran saya seputar blog copas, semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu. Ataupun memberikan sedikit rasa sejuk bagi yang sedang panas lantaran artikelnya di copy oleh blog lain. Sekali lagi artikel ini adalah opini dari saya ya? jika kamu memiliki pendapat atau mungkin sanggahan lain silahkan berkenan untuk mengisi form komentar dibawah ini.
EmoticonEmoticon