Punya blog, situs atau website dengan pengunjung berjibun tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi si admin web itu sendiri. Terlebih bagi para blogger yang memonetasi blognya, kalau pengunjung turun ya sama saja penghasilannya menurun, terutama mereka yang hanya bergantung dari iklan CPC atau CPM. Malahan kadang trafik pengunjung yang turun bisa membuat malas update konten lagi, malas nulis artikel lagi, bikin badan lesu lemas dan lunglai.
Tapi terkadang memang turunnya jumlah visitor blog adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, kenapa? karena kita menggantungkan trafik hanya dari mesin pencari misal Google. Sedangkan Google punya algoritma sendiri yang bisa saja suatu saat menurunkan peringkat blog kita dihalaman penelusuran mereka. Belum lagi setiap saat ada ribuan blog dan website baru yang mungkin jadi pesaing kamu dalam mendapatkan visitor. Jadi turunnya visitor blog adalah hal yang harus diterima jikapun itu benar-benar terjadi di blog kamu.
Cara Mengembalikan Trafik Visitor Blog yang Turun Drastis Tanpa Sebab Berdasarkan Pengalaman dan Studi Kasus Blog Saya Sendiri
Mungkin kalau kamu cari di Google sudah banyak ya blog yang memposting tips dan cara mengatasi trafik visitor blog yang turun drastis, tapi saya yakin sebagian pengguna mungkin merasa tidak puas dan tidak menemukan solusinya. Karena saya pun mengalami masalah yang sama, trafik visitor blog ini normalnya adalah 14.000 visitor perhari dan untuk pageviews sebenarnya rendah tapi kadang saya manipulasi biar tinggi.
Dari normal 14.000 visitor perhari pada bulan Januari 2017 kemarin turun drastis dan hanya disisain 3.000 visitor saja, gak percaya? ini screenshotnya:
Kalau pada kasus saya sendiri dugaan saya penyebabnya adalah saya sering mengikuti kontes SEO jadi ada aktivitas optimasi backlink yang berlebihan serta struktur template yang ditemukan banyak sekali error seperti error Markup: microformats.org, Markup: schema.org, Hilang: author dan Hilang: update yang saya biarkan selama berbulan-bulan dan saya tidak berhasil memperbaikinya setelah saya coba.
Jadi pengalaman saya ini ingin saya share kepada teman-teman, sekaligus juga saya memberikan tips-tips dan semoga bisa saja mengembalikan trafik pengunjung blog kamu agar kembali normal ke sedia kala. Ingat, tips ini hanya untuk visitor dari Google, bukan untuk blog yang trafik visitornya datang dari Viva Log, Facebook atau situs berbagi artikel lainnya. Yuk, mari kita mulai saja.
Cari tahu hal-hal yang mungkin jadi penyebab turunnya trafik visitor blog
Aktivitas yang dilakukan seputar dunia blogging dan optimasi website itu beragam, jadi sebisa mungkin cari tahu penyebab kenapa trafik blog kamu bisa anjlok drastis, beberapa hal berikut bisa kamu pastikan:
Apakah blog kamu masih baru?
Naik turunnya visitor blog baru itu sangat wajar, saya katakan blog itu masih baru jika usianya dibawah 1 tahun. Karena biasanya situs web baru mendapatkan trafik stabil dari Google ketika usianya memasuki bulan ke 8 – 10, itupun jika situs web tersebut di kelola dengan baik, namun angka ini tidak bisa dijadikan patokan dasar.
Apakah konten di blog kamu adalah tipe konten sesaat?
Artikel-artikel seputar berita terbaru dan gosip selebriti misalnya adalah konten artikel yang booming sesaat. Jadi tidak dapat mempertahankan trafik hingga berbulan-bulan. Jadi untuk blog dengan jenis konten seperti ini sangat mungkin pada suatu kondisi terjadi penurunan trafik, tapi seharusnya tidak sampai lebih dari 50%.
Ingat kembali hal apa dan perubahan apa yang telah kamu lakukan
Adakah hal-hal yang kamu lakukan yang sekiranya hal tersebut menyebabkan penurunan trafik visitor dalam jangka panjang, misal melakukan optimasi backlink berlebihan dan lain sebagainya.
Penurunan trafik biasanya ditandai dengan hal-hal berikut
Sebenarnya tanda-tanda penurunan trafik dan menurunnya popularitas blog bisa kamu amati dari dua tools yakni Alexa dan Search Console.
Peringkat Alexa semakin membengkak
Masing-masing situs web sebenarnya punya ranking Alexa yang stabil, sebagai contoh blog ini sebelumnya dengan domain uceng999.com Alexanya stabil di 60 ribuan untuk global. Namun memang sempat membengkak hingga diatas 100 ribu global dan kemudian diikuti dengan penurunan trafik visitor hingga 80%.
Membengkaknya angka Alexa meskipun kamu secara konsisten tetap mengupdate konten di blog ini bisa menjadi indikasi penurunan popularitas blog di mesin pencari. Namun untuk awal tahun 2017 ini memang beberapa website mengalami penurunan peringkat Alexa, mungkin ada pembaruan di algoritma Alexa atau mungkin beberapa website tersebut tengah menurun popularitasnya.
Secara keseluruhan posisi artikel menurun, ditandai dengan menurunnya jumlah klik dan view di hasil penelusuran Google
Kamu bisa cek di Search Console Google pada menu Lalu Lintas Penelusuran – Telusuri Analytics dan kamu bisa melihat statistik seperti jumlah klik, tayangan di Google, RKT dan posisi artikel.
Tips yang harus kamu lakukan ketika trafik menurun drastis
Keep spirit and keep posting
Bagi seorang blogger, menulis adalah hal rutin yang wajib di lakukan secara konsisten, entah setiap hari, seminggu sekali atau sebulan sekali. Jangan karena trafik turun kok jadi berhenti mengisi konten di blog kamu. Trafik turun kan masih tetap ada yang membaca, masih beruntung trafiknya tidak sampai nol kan?
Cek hosting
Apakah trafik turun karena baru berpindah hosting? Saya pernah loh trafik turun sekitar 40% setelah berpindah ke suatu layanan hosting. Ternyata meskipun terlihat baik-baik saja ketika di akses, banyak pengguna diluar sana yang tidak berhasil masuk ke blog saya karena loadingnya terlalu lama.
Hilangkan link keluar
Link keluar disini adalah link seperti banner iklan dan kode tracking seperti Histats, coba kurangi dulu link keluar. Sebenarnya yang cukup merugikan bagi sebuah blog adalah link keluar dari banner iklan, karena membagi link sama saja membagi popularitas sebuah blog ke website lain. Jadi jika memungkinkan kurangi link keluar atau hilangkan sama sekali.
Saya pun ada puluhan banner iklan kala itu, saya coba stop banner-banner iklan yang hendak diperpanjang, saya save kontak mereka dan saya hubungi lagi kalau trafik sudah naik. Yah memang sih kalau soal uang sulit rasanya menolak, tapi tidak apa coba bersabar dulu.
Cek sitemap
Silahkan masuk ke Properti blog kamu di Search Console – Perayapan – Peta Situs dan cek sitemap kamu apakah ada kesalahan atau error? Jika ada coba perbaiki dulu. Sitemap yang error menyebabkan perayapan oleh bot atau crawler search engine menjadi kurang sempurna terutama dalam proses pengindexan.
Cek data terstruktur
Meskipun tidak ada dasarnya, namun saya curiga penurunan trafik blog saya adalah karena banyaknya error dan kesalahan di data terstruktur dari theme yang saya gunakan, maklum theme tersebut juga tidak pernah di update sama developernya. Kesalahan pada theme tersebut seperti error Markup: microformats.org, Markup: schema.org, Hilang: author dan Hilang: update.
Silahkan kamu dapat cek kesalahan Data Terstruktur melalui Search Console – Tampilan Penelusuran – Data Terstruktur.
Banyak yang error? Jangan panik dulu coba cek beberapa sampel linknya, kalau ternyata tidak ada masalah maka kamu tidak perlu khawatir soal hal ini.
Klik salah satu error dan cek salah satu URL untuk memastikan bahwa benar-benar ada error, klik Uji data yang tayang untuk menguji salah satu sample URL yang di indikasi ada error
Jika hasilnya seperti ini maka sebenarnya tidak ada error
Namun jika ternyata ditemukan kesalahan maka sebaiknya segera diperbaiki. Namun memperbaiki error demikian tidaklah mudah, karena kita juga harus menunggu beberapa hari sampai report dari Google telah di update. Error demikian sangat sering dialami di blog yang masih pakai blogspot dan menggunakan theme dari luar, jika di WordPress cukup jarang terjadi. Jika kesulitan memperbaikinya saran saya cobalah ganti theme saja.
Ganti theme / template
Pilihlah theme atau template yang responsive, jangan lupa taruh lagi kode Meta Tag Google. Saya sarankan coba tunggu kira-kira 1 bulan setelah ganti theme, lihat apakah ada perubahan atau hasilnya sama saja. Jika hasilnya sama saja mungkin step terkahir berikut menjadi pamungkas terakhir yang bisa saya sarankan, yakni ganti domain.
Ganti domain
Saya pun sudah menerapkan beberapa cara diatas dan setelah saya tunggu kira-kira 1 bulan tidak ada hasil yang memuaskan, akhirnya saya memutuskan untuk mengganti domain dari uceng999.com ke ubloger.com. Jujur ini pun langkah terakhir yang bisa saya coba, jika ini tidak berhasil maka sudah tidak ada langkah lain yang saya punya. Soalnya dari theme, server dan lain sebagainya sudah saya maksimalkan.
Kenapa saya memilih mengganti domain? karena saya sering melihat web-web berganti domain dan malah trafiknya naik drastis. Saya percaya bahwa ketika domain di alihkan maka citra buruk di domain sebelumnya oleh mesin pencari tidak sepenuhnya terbawa ke domain baru, pendapat saya ini tidak ada dasarnya tapi saya percaya akan asumsi saya ini.
Setelah kurang lebih satu bulan, saya cek trafik mulai naik dari yang tadinya 3.000 visitor menjadi 7.000 visitor perhari, beberapa artikelpun posisinya mulai naik di Google. Setelah kurang lebih 1 bulan setelahnya mulai naik ke 13.000 visitor perhari ketika saya cek dari Google Analytics.
Angka tersebut masih terpaut kurang lebih 2.000 dari trafik normal yakni 15.000 versi Google Analytics. Kendati demikian tak lantas saya mencari cara untuk bisa tembus sampai 15.000 visitor lagi, karena dari awal saya blogging saya hanya berharap trafik visitor minimal 10.000 dan biarpun lebih maka itu saya anggap sebagai bonus. Semua cara sepertinya sudah saya lakukan dan saya lakukan sekarang hanya terus posting dan semoga bisa mempertahankan trafik visitor yang ada atau syukur-syukur bisa naik.
Kesimpulan:
Penyebab menurunnya trafik blog penyebabnya bisa sangat beragam, artikel ini pun sekedar share pengalaman dan memberikan sedikit tips saja. Saya tidak menjamin bahwa dengan mencoba cara diatas maka trafik blog kamu bisa kembali normal, tapi tentunya saya tidak berharap demikian. Jika teman-teman punya pengalaman yang sama, ingin memberikan pendapat atau mungkin mengkoreksi penjelasan saya atau punya cara yang lebih jitu silahkan berkenan untuk meluangkan waktu mengisi form komentar di bawah ini.
EmoticonEmoticon